Minggu, 07 Juni 2009

cara mudah bermeditasi

Mengapa saya harus meditasi ?
Kata meditasi berarti terus menerus memberikan perhatian atau menghentikan pemikiran pada satu pokok pikiran. Dalam meditasi kita menjadi apa yang kita pikirkan. Dengan kata lain kita memperoleh sifat dasar, kwalitas atau keadaan atas obyek yang kita meditasikan.
Oleh karena itu ketika kita meditasi pada sesuatu yang tidak kentara yaitu Tuhan, kita akan menghilangkan kekotoran kita dan mendapatkan kehalusanNYA dan kemudian menjadi seperti DIA. Hanya dengan demikian kita dapat menjadi satu dengan DIA, sehingga tujuan tertinggi dalam kehidupan, jadi memungkinkan untuk dicapai.. Dan ini hanya bisa didapat melalui praktek terus menerus meditasi setiap hari dengan ketaatan yang tulus ikhlas.

Bagaimana saya menyiapkan diri untuk meditasi harian saya ?
Cara menyiapkan diri untuk meditasi di pagi hari diberikan seperti di bawah ini :
  1. Bangun sebelum matahari terbit.
  2. Sikat gigi dan cuci muka atau Mandi jika kamu merasa kotor
  3. Pakai pakaian yang longgar dan enak dipakai.
  4. Tentukan satu waktu dan tempat khusus untuk meditasi setiap hari.
  5. Beritahu anggota keluarga yang lain untuk tidak mengganggumu selama meditasi.
  6. Mulailah dengan meditasi selama 10 menit. Tambah waktunya setelah kamu merasa cocok. Kalau kamu membuka mata sebelum waktunya, kamu dapat menutup matamu lagi dan meneruskan meditasi.
  7. duduk yang enak, santai tetapi punggung dan kepala tetap tegak. Kamu bisa duduk di lantai, di bangku, dengan punggung (bukan kepala) bersandar pada tembok. Kalau kepalamu tertunduk setelah kamu mulai meditasi (disebabkan karena kehilangan kesadaran), kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Tiduran tidak diijinkan karena terlalu mengasyikkan sehingga dapat membuat kamu tidur.
  8. Harap dimengerti bahwa meditasi atas Tuhan yang ada di dalam hatimu adalah pemujaan oleh karenanya mulai dengan doa dalam batin untuk meninggikan spiritual dengan hati penuh cinta dan pengabdian.
Bagaimana saya meditasi?
Tutup mata dan mulai dengan suatu anggapan bahwa Cahaya Tuhan hadir di dalam hati. Setelah itu duduk santai dengan suatu sikap melihat ke dalam diri. Ini mudah sekali.

dikutip dari www.srcm.org

Tidak ada komentar: